Peradaban manusia , pernah memasuki masa kelamnya . Sekalipun itu mengatas namakan hukum , tapi praktik-praktik eksekusi di bawah ini , sungguh-sungguh tak berprikemanusiaan . Sebagian besar dilakukan ketika nalar manusia masih dilandasi pemikiran yang barbar dan primitif , dimana yang lemah menjadi korbannya . Berikut himpun 5 metoda eksekusi brutal yang pernah dilakukan manusia :
1. Lingchi
Lingchi adalah bentuk penghukuman mati di Cina yang dipraktikkan dari tahun 900 hingga 1905 . Dalam penghukuman ini , terdakwa diikat di tiang kayu di depan umum , lalu bagian tubuhnya diiris satu per satu , dan terdakwa dibiarkan hidup dalam proses ini . Opium kadang-kadang digunakan sebagai belas kasihan atau agar terdakwa tidak pingsan .
2. Eksekusi Mati dengan Gajah
Eksekusi Mati dengan Gajah adalah suatu metode hukuman mati selama
ribuan tahun yang umum dilakukan di Asia Selatan dan Tenggara, dan
khususnya di India . Gajah Asia digunakan untuk menghancurkan ,
mengoyak-ngoyak , atau menyiksa tawanan di depan umum . Hewan-hewan gajah
tersebut terlatih dan serbaguna , mampu membunuh dengan cepat atau
menyiksan korban perlahan-lahan . Hukuman mati dengan menggunakan gajah
dilakukan oleh penguasa untuk menegaskan kekuasaannya dan menunjukkan
kehebatannya dalam menaklukan hewan liar .
Pemandangan ketika gajah membunuh tawanan telah menarik banyak perhatian
dan biasanya membuat para pelancong dari Eropa ketakutan , dan banyak
dicatat dalam berbagai jurnal kontemporer maupun catatan perjalanan di
Asia . Praktik ini pada akhirnya dilarang oleh para penjajah Eropa ketika
menguasai daerah-daerah di Asia pada abad ke-18 dan 19 . Selain di Asia ,
hukuman mati oleh gajah juga pernah diadopsi oleh kekuasaan di Barat ,
misalnya Romawi dan Kartago , khususnya terhadap tentara yang
memberontak .
3. Dikuliti
Menguliti adalah sebuah aktivitas mengangkat sebuah kulit dan biasa
dilakukan dengan sebuah pisau . Proses ini biasa dilakukan terhadap
binatang yang telah mati , sebagai salah satu persiapan untuk mengonsumsi
daging dan kulitnya digunakan untuk keperluan lain . Namun di zaman dahulu menguliti bisa juga
dilakukan terhadap manusia hidup sebagai salah satu bentuk hukuman .
Ketika pengangkatan sebuah kulit terjadi terhadap seseorang , teramat
sangat menyakitkan , ini adalah sebuah metoda brutal dari sebuah
eksekusi .
Bangsa Assyria telah mempraktikkan hukuman menguliti terhadap
tawanannya . Setelah dikuliti , korban lalu dibakar hidup-hidup . Kulit
kemudian digantung di pintu gerbang kota, dengan maksud mendapatkan
penghormatan dari bangsa Israel .
4. Eksekusi Gergaji
Eksekusi Gergaji adalah metode eksekusi yang digunakan di Eropa di bawah
Kekaisaran Romawi , di Timur Tengah, dan di bagian Asia . Beberapa sumber
mengatakan bahwa metode itu mungkin tidak pernah digunakan . Sang
terhukum digantung terbalik kemudian digergaji mulai dari pangkal paha
hingga terbagi menjadi dua . Karena tubuh terbalik , otak menerima suplai
darah yang terus menerus meskipun pendarahan parah , kesadaran terhukum
masih terjaga . ( nice..)
5. Penyulaan
Pada beberapa budaya, ada beberapa metoda eksekusi melalui cara
penyulaan , dimana tubuh terhukum ditombak oleh benda asing seperti
tiang , atau tombak , dari pangkal paha hingga kepala . Kemudian tubuh
pelaku dipertontonkan dimuka umum . Eksekusi ini mirip dengan metoda yang
dilakukan terhadap praktik kambing guling .